Mitos dan fakta tentang penyakit reumatologi memang seringkali menjadi bahan perdebatan di kalangan masyarakat. Banyak orang yang tidak mengetahui secara pasti tentang kondisi ini, sehingga seringkali terjadi pemahaman yang keliru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui mitos dan fakta seputar penyakit reumatologi yang perlu diketahui.
Salah satu mitos yang sering muncul adalah bahwa penyakit reumatologi hanya menyerang orang tua. Padahal, menurut Dr. Yulianto Listiawan, Sp. KK(K), seorang ahli reumatologi dari RSUP Fatmawati Jakarta, penyakit reumatologi bisa menyerang siapa saja, baik tua maupun muda. “Penyakit reumatologi tidak mengenal usia. Bahkan, ada beberapa jenis penyakit reumatologi yang lebih sering menyerang anak-anak dan remaja,” ujar Dr. Yulianto.
Selain itu, masih banyak yang mengira bahwa penyakit reumatologi hanya berhubungan dengan nyeri sendi. Padahal, fakta menunjukkan bahwa penyakit ini juga dapat memengaruhi organ lain seperti kulit, mata, dan organ dalam lainnya. Menurut Dr. Irwana, Sp. KK(K), seorang dokter spesialis kulit, “Penyakit reumatologi dapat memiliki gejala yang beragam, tidak hanya nyeri sendi. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.”
Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa penyakit reumatologi tidak bisa diobati. Namun, menurut American College of Rheumatology, banyak jenis penyakit reumatologi dapat diobati dengan terapi yang tepat. “Penting untuk segera mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai agar penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik,” ujar Dr. Yulianto.
Dengan mengetahui mitos dan fakta seputar penyakit reumatologi, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mencegah dan mengobati kondisi ini. Jadi, jangan terpancing oleh informasi yang tidak benar dan selalu konsultasikan dengan dokter ahli jika mengalami gejala yang mencurigakan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.